Pengertian Sistem cerdas
Kecerdasan buatan
(Artificial Intelligent, AI) telah menjadi wacana umum yang sangat penting dan
banyak dijumpai. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan
atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer
tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk
mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai
pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa
bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali
pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.
Sejarah kecerdasan
buatan
Di awal abad 20,
seorang penemu Spanyol yang bernama Torres Y Quevedo, membuat sebuah mesin yang
dapat mengskakmat raja laannya dengan sebuah raja dan ratu.
Perkembangan secara
sistematis kemudian dimulai ditemukannya komputer digital.
* Pada tahun 1950-an
Alan Turing seorang matematikawan dari Inggris. Pertama kali mengusulkan adanya
tes untuk melihat bias tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas(dikenal dengan
Turing Test) seolah-olah mesin mampu merespon terhadap serangkaian pertanyaan
yang diajukan.
* Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
* Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
* Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958)
* Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
* Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
* ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
* Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
* Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
* John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika) .
* Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
* Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
* Istilah kecerdasan buatan dimunculkan pertama kali pada tahun 1956 ketika John Mc Cathy dari Massachusets Institute of Technology (MIT) menciptakan bahasa pemrograman LISP
* Loghic Theorist (1956), diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
* Mesin Neural Network pertama oleh Marvin Minsky (1958)
* Sad Sam, deprogram oleh Robert K. Lindsay (1960), program ini dapat mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang didengar dalam sebuah percakapn.
* Muncul logika samar (1965) yang merupakan pelaksanaan konsep samar di atas system komputer. Logika samar mengukur ketidaktepatan dengan cara yang tepat, seperti yang diperlukan mesin.
* ELIZA (1967), diprogram oleh Joseph Weizenbaum, yang mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan.
* Program Microworld dengan penciptaan proyek SHRDLU (1968) merupakan Expert System yang pertama.
* Pada tahun 1972 bahasa Prolog dimunculkan.
* John Holland (1975) mengatakan bahwa setiap problem berbentuk adaptasi (alami maupun buatan) secara umum dapat diformulasikan dalam terminologi genetika (Algoritma Genetika) .
* Sistem catur AI mengalahkan manusia (Pecatur master) pada tahun 1991.
* Robotik, peranti mekanika yang diprogram untuk melakukan berbagai tugas.
Definisi Kecerdasan
Buatan
Kecerdasan Buatan
adalah ilmu rekayasa yang membuat suatu mesin mempunyai intelegensi tertentu
khususnya program komputer yang “cerdas” (John Mc Cathy, 1956)
Kecerdasan buatan
merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan
pemrograman computer untuk melakukan sesuatu hal – yang dalam pandangan manusia
adalah – cerdas. (H.A Simon, 1987)
Kecerdasan merupakan
bagian kemampuan komputasi untuk mencapai tujuan dalam dunia. Ada
bermacam-macam jenis dan derajat kecerdasan untuk manusia, hewan dan mesin.
Kecerdasan buatan
merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal
yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia. ( Rich and Knight,
1991)
Kecerdasan buatan (AI)
merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih
banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses
informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang
dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan
benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah
yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah
yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia
Britannica)
Kecerdasan adalah
kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman. Memahami pesan yang
kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang
baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah dan menyelesaikannya
secara efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
Al dapat dipandang
dalam berbagai perspektif.
Dari perspektif
kecerdasan
Ai adalah bagaimana
membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat
dilakukan oleh manusia.
Dari perspektif
penelitian
Suatu studi bagaimana
membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dikerjakan manusia.
Domain yang sering
dibahas oleh peneliti meliputi:
a) Mundane task
· Persepsi (Vision
& Speech)
· Bahasa alami
(Understanding, Generation, Translation)
· Pemikiran yang
bersifat commonsense
· Robot control
b) Formal task
· Permainan/games
· Matematika
(geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian)
c) Expert task
· Analisis financial
· Analisis medikal
· Analisis ilmu
pengetahuan
· Rekayasa (desain,
pencarian kegagalan,perencanaan manufaktur )
Dari perspektif bisnis
Ai adalah sekelompok
alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool
tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
Dari perspektif
pemrograman
Meliputi studi tentang
pemrograman simbolik, penyelesaian masalah (problem solving) dan pencarian
(searching).
Dua bagian utama yang
sangat dibutuhkan untuk melakukan aplikasi kecerdasan buatan, yaitu :
a) Basis Pengetahuan
(Knowledge base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu
dan yang lainnya.
b) Motor inferensi
(Inference engine), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
Konsep kecerdasan
buatan
TIRING TEST – METODE
PENGUJIAN KECERDASAN
* Turing Test – Metode
Pengujian Kecerdasan yang dibuat oleh Alan Turing.
* Proses uji ini melibatkan penanya (manusia) dan dua objek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji.
* Penanya tidak bisa melihat langsung kepada objek yang ditanya.
* Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban computer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua objek tersebut.
* Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan “cerdas”.
* Proses uji ini melibatkan penanya (manusia) dan dua objek yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah sebuah mesin yang akan diuji.
* Penanya tidak bisa melihat langsung kepada objek yang ditanya.
* Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban computer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua objek tersebut.
* Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin dan mana jawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji tersebut dapat diasumsikan “cerdas”.
PEMROSESAN SIMBOLIK
* komputer semula
didesain untuk memproses bilangan/angka-angka.(pemrosesan numerik)
* Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
* Sifat penting dai AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algoritmik dalam penyelesaian masalah.
* Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
* Sifat penting dai AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non algoritmik dalam penyelesaian masalah.
HEURISTIK
* Istilah Heuristic
diambil dari bahasa yunani yang berarti menemukan.
* Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan suatu pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
* Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan suatu pencarian (search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
PENARIKAN KESIMPULAN
(INFERENCING)
* AI mencoba membuat
mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning)
* Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau metode pencarian lainnya.
* Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristic atau metode pencarian lainnya.
PENCOCOKAN POLA
(PATTERN MATCHING)
AI bekerja dengan
metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan objek
kejadian (events) atau proses dalam hubungan logik atau komputasional.
Tujuan Kecerdasan
Buatan
* Membuat computer
lebih cerdas
* Mengerti tentang
kecerdasan
* Membuat mesn lebih
berguna
Keuntungan kecerdasan
buatan disbanding kecerdasan alami:
* Lebih bersifat
permanen
* Lebih mudah
dipublikasi atau disebarkan
* Lebih murah
dibandingkan kecerdasan alami
* Bersifat konsisten
* Dapat
didokumentasikan
* Dapat mengerjakan
pekerjaan lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan kecerdasan alami.
Keuntungan kecerdasan
alami disbanding AI:
* Kreatif
* Dapat melakukan
proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan
berupa symbol dan representasi-representasi.
* Pemikiran manusia
dapat digunakan secara luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan.
Sebaliknya, AI menggunakan focus yang sempit
SISTEM CERDAS YANG
BANYAK DI KEMBANGKAN
·Sistem pakar ( Expert
System)
yaitu program
konsultasi (advisory) yang mencoba menirukan proses penalaran seorang
pakar/ahli dalam memecahkan masalah yang rumit. sistem pakar merupakan aplikasi
AI yang paling banyak.
· Pemrosesan Bahasa
Alami (Natural Language Processing)
Yang member kemampuan
pengguna komputer untuk berkomunikasi dengan komputer dalam bahasa mereka
sendiri (bahasa manusia). Komunikasi dapat dilakukan dengan percakapan
alih-alih menggunakan perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer
biasa.
· Bidang Pemrosesan Bahasa
Alami di bagi lagi menjadi 2 bagian yaitu:
Pemahaman bahasa
alami, yang mempelajari metode yang memungkinkan komputer mengerti perintah
yang diberikan dalam bahasa manusia biasa. Dengan kata lain komputer dapat
memahami manusia.
Pembangkitan bahasa alami,
sering disebut juga sintesa suara. Yang membuat komputer dapat membangkitkan
bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer secara mudah.
· Pemahaman
Ucapan/Suara (Speech/Voice Understanding)
Adalah teknik agar
komputer dapat mengenali dan memahami bahasa ucapan.
Proses ini mengijinkan
seseorang berkomunikasi dengan komputer dengan cara berbicara kepadanya.
Istilah pengenalan
suara, mengandung arti bahwa tujuan utamanya adalah mengenali kata yang
diucapkan tanpa harus tahu apa artinya, dimana bagian itu merupakan tugas
pemahaman suara.
Secara umum prosesnya
adalah usaha untuk menterjemahkan apa yang diucapkan oleh seorang manusia
menjadi kata-kata atau kalimat yang dimengerti oleh komputer.
· Sistem Sensor dan
Robotika
Sistem sensor seperti
system visi dan pencitraan serta system pengolahan sinyal merupakan bagian dari
robotika.
Sebuah robot yaitu,
perangkat elektromagnetik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak
semuanya merupakan bagian AI.
Robot hanya melakukan
aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih
pintar dari lift.
Robot yang cerdas
biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan
informasi mengenai operasi dan lingkungannya.
Kemudian bagian AI
robot tersebut menterjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi
jika terjadi perubahan lingkungan.
Tujuan dan Isi
Intelligent Systems merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan dengan cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas. sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari ilmu saraf, sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan buatan dan teknik optimasi.
Intelligent Systems merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan dengan cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas. sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari ilmu saraf, sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan buatan dan teknik optimasi.
Mahasiswa lulus dari
program ini mengembangkan kemampuan untuk bekerja pada masalah yang kompleks
dan dalam karir masa depan mereka akan mampu menerapkan kompetensi mereka di
bidang interdisipliner dengan kemampuan analisis dan teknis ditingkatkan.
Contohnya termasuk perencanaan dan penjadwalan, kontrol, robotika, prakiraan
bisnis, mencari agen cerdas, video game, musik buatan, menjawab otomatis dan
diagnostik, dan tulisan tangan dan pengenalan suara.
Bahan kursus,
perangkat lunak alat dan robot mencerminkan keadaan terbaru dari seni dan
kesempatan lebih lanjut untuk keterlibatan akan timbul selama proses tesis dengan
mungkin kesempatan untuk belajar untuk PhD.
Program ini membentang
lebih dari dua tahun (120 kredit ECTS) dan terstruktur untuk memungkinkan para
siswa untuk personalisasi kurikulum studi mereka sesuai dengan kepentingan
masing-masing. Biasanya, pada semester pertama siswa menghadiri kelas dalam
rangka memperoleh pengetahuan dasar. Semester kedua dan ketiga yang
didedikasikan untuk mata kuliah inti dan pilihan. Siswa diminta untuk mengambil
mata kuliah inti yang menganggap topik tertentu cerdas sistem dan metodologi.
Siswa menyelesaikan kurikulum mereka dengan pilihan yang dapat dipilih di
antara program yang ditawarkan oleh ini dan lainnya USI program-program
terkait. Selama semester terakhir, siswa Guru menulis tesis mereka.
Pengajaran
Mengajar di Fakultas Informatika menekankan hubungan dekat antara mahasiswa dan fakultas. Profesor yang mengejar penelitian tentang berbagai topik dan peserta aktif dalam proyek penelitian Swiss dan internasional dan jaringan. Mengunjungi profesor dari universitas terkenal melengkapi pengajaran berkualitas. Semua kursus diajarkan dalam bahasa Inggris.
Mengajar di Fakultas Informatika menekankan hubungan dekat antara mahasiswa dan fakultas. Profesor yang mengejar penelitian tentang berbagai topik dan peserta aktif dalam proyek penelitian Swiss dan internasional dan jaringan. Mengunjungi profesor dari universitas terkenal melengkapi pengajaran berkualitas. Semua kursus diajarkan dalam bahasa Inggris.
Sistem cerdas dalam
rekayasa Power
Intelligent Systems
merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan rekayasa berurusan dengan
cerdas adaptasi perilaku, dan pembelajaran di mesin dan robot. sistem
Intelligent prihatin dengan desain sistem komputasi yang berfungsi dalam
lingkungan yang berubah, tak terduga dan biasanya tidak lengkap yang dikenal
dengan menunjukkan kemampuan tingkat tinggi. Tujuannya adalah untuk mengambil
inspirasi dari alam, kinerja manusia dan alat-alat pemecahan masalah matematis
dalam rangka membangun sistem yang kuat dapat mencapai tujuan yang kompleks
dalam lingkungan yang kompleks menggunakan sumber daya komputasi yang terbatas.
sistem Intelligent menggunakan konsep-konsep yang berasal dari ilmu saraf,
sistem alam, biologi, ilmu kognitif, teknik, sistem fisik dan dari kecerdasan
buatan dan teknik optimasi.
program ini
mengembangkan kemampuan untuk bekerja pada masalah yang kompleks dan dalam
karir masa depan mereka akan mampu menerapkan kompetensi mereka di bidang
interdisipliner dengan kemampuan analisis dan teknis ditingkatkan. Contohnya
termasuk perencanaan dan penjadwalan, kontrol, robotika, prakiraan bisnis,
mencari agen cerdas, video game, musik buatan, menjawab otomatis dan
diagnostik, dan tulisan tangan dan pengenalan suara.
Bahan kursus,
perangkat lunak alat dan robot mencerminkan keadaan terbaru dari seni dan
kesempatan lebih lanjut untuk keterlibatan akan timbul selama proses tesis
dengan mungkin kesempatan untuk belajar untuk PhD.
Aplikasi dari Sistem
Cerdas Membuat Robot Cerdas
Tahap-tahap pembuatan
robot
Secara garis besar,
tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:
Ada tiga tahapan
pembuatan robot, yaitu:
1. Perencanaan,
meliputi: pemilihan hardware dan design.
2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.
2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3. Uji coba.
1. Tahap perencanan
Dalam tahap ini, kita
merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang
seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
* Dimensi, yaitu
panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot.
* Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
* Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
* Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
* Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
* Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
* Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
* Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
* Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
* Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
* Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
* Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
* Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.
2. Tahap pembuatan
Ada tiga perkerjaan
yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan
programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang
berbeda-beda, yaitu:
* Spesialis Mekanik,
bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
* Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
* Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
* Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
* Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
Jadi dalam sebuah tim
robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling
mengisi.
Pembuatan mekanik
Setelah gambaran garis
besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka
robot terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka
terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku
alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. R
Pembuatan sistem
elektronika
Bagian sistem
elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk
menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay
diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan
dipahami cara kerjanya, misalnya:
1. Sensor jarak, bisa
menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau
inframerah.
2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
Berikut ini gambar
sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:
Pembuatan sistem
elektronika ini meliputi tiga tahap:
* Design PCB, misalnya
dengan program Altium DXP.
* Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
* Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
* Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
* Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
Pembuatan
Software/Program
Pembuatan software
dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload)
pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan.
Tahap pembuatan program
ini meliputi:
1. Perancangan
Algoritma atau alur program Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat
langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma
dibuat dengan menggunakan flow chart.
2. Penulisan Program Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
2. Penulisan Program Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.
3. Uji coba
Setelah kita
mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan
tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. misalnya, ujicoba
dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle.
Dalam arena ini di diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot
cerdas pemadam api.
No comments:
Post a Comment