Friday, October 20, 2017

Contoh Soal C++

1. Fungsi dari operator % sebagai...
A. Mencari sisa pembagian 2 bilangan
B. Prosentase bilangan
C. Pembagian 2 bilangan
D. Membagi perseratus persen
E. Prosentase 2 bilangan

2. Pernyataan a = 7 % 4 akan menghasilkan a = ...
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

3. Program apakah yang ada digambar ?
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaEBkpkEfdUk8pthgRdGTUDTMt3AAr2Ecy69l7tOvwR7vXPlrgyroJXGFrNpvhG9C9_q3sZvuKu_1SrMc4emscREtqONWTOVjSq2_WbHjxiyUCfUPoZtVe7ArDf6Q7AgmRMbIpvnqiKIeF/s320/no.9.png
A. program untuk mencari data array dan nomor elemennya
B. program untuk menampilkan data terbesar(maks) dalam suatu array
C. program untuk menampilkan data arraydari hasil inisialisasi
D. program penggunaan aray
E. a,b,c dan d salah

4. Perhatikan program berikut
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << “!1 = ” << !1 << endl;
cout << “!0 = ” << !0 << endl;
return 0
}
Program diatas secara berturut-turut akan menghasilkan...
A. !1 dan !0
B. 1 dan 0
C. !1 = 0 dan !0 = 1
D. 0 dan 1
E. Semua salah

5. Keuntungan memakai fungsi pada C++ adalah...
A. Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana atau kecil.
B. Mengurangi duplikasi kode (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.
C. Dapat menggunakan kode yang ditulis dalam berbagai program yang berbeda.
D. Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti  memodifikasi atau mengubah program yang kita buat.
E. Tipe data nama fungsi(daftar parameter)

6. Dalam pemrograman C++ bukanlah bahasa prosedural, karena prosedur tidak mempunyai nilai balik. Untuk melakukan hal ini di dalam C++, maka harus membuat suatu fungsi dengan tipe void, yang berarti tidak memiliki nilai balik (return value) adalah...

A. #include <iostream>
using namespace std;

int BertambahSatu (int X) {
     int hasil;
     hasil = X + 1;
     return hasil;
}

B. tipe_data nama_fungsi (parameter){
Pernyataan_yang_akan_dilakukan;
……………
return nilai_kembali;
}

C. int main () {
    int Bilangan, HASIL;
    cout<<"Masukkan Bilangan Bulat : "<<endl;
    cin>>Bilangan;

HASIL = BertambahSatu (Bilangan);
cout<<"Nilai keluaran : "<<HASIL;
return 0;
}
 

D. void nama_fungsi (parameter)
{
Pernyataan_yang_akan_dilakukan;
……………
}


E. void nama_fungsi (parameter)
{
Pernyataan_yang_akan_dilakukan;
……………

7. perintah yang menggunakan untuk menampilkan suatu informasi ke piranti output (layar) adalah...
A. cin
B. cout
C. getch ()
D. conio.h
E. stdio.h

8. Perhatikan program berikut !
#include <iostream>
Using namespace std;
Int main{
Int x, y, z = 20;
Cout << x << endl;
Cout << y << endl;
Cout << z << endl;

Return 0
}
Bagian yang digaris bawahi berfungsi untuk...
A. Memberi nilai 20 pada z saja
B. Memberi nilai x, y, z dengan nilai 20
C. Membuat variabel global
D. Semua jawaban salah
E. Semua jawaban benar

9.  Metode apakah  proses pengurutan secara ascending :
- Mencari data terkecil dengan cara membandingkan data pertama dengan data kedua sampai data terakhir, jika ditemukan data yang lebih kecil antara data kedua hingga data terakhir daripada data pertama, maka terjadi pertukaran data. Jika tidak, maka tidak terjadi pertukaran data.
- Mencari data terkecil dengan cara membandingkan data kedua dengan data ketiga sampai data terakhir, jika ditemukan data yang lebih kecil antara data ketiga hingga data terakhir daripada data kedua, maka terjadi pertukaran data. Jika tidak, maka tidak terjadi pertukaran data.
Dan Seterusnya. Jika ada n buah data yang akan diurutkan, maka langkah pengurutan yang perlu dilakukan sebanyak (n-1) langkah karena data ke-n tinggal satu – satunya.
A. Selection serch
B. Selection
C. Selection Sort
D. Selection float
E. Selection fungsi

10. operator logika yang menyatakan “atau” dalam lambang berikut ini adalah...
A. &&
B. !
C. ||
D. =
E. <>

11. Operator yang digunakan dalam operasi yang melibatkan tiga buah operand adalah...
A. Operator Unary
B. Operator Bitwise
C. Operator Logika
D. Operator Fungsi
E. Operator Ternary

12. Operator logika && adalah...
A. And
B. Nand
C. Or
D. Not And
E. For

13. Perhatikan program berikut!
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x = 10, y = 3;
A
int z;
B
z = x X y;
C
cout << x << “ X ” << y << “ = ” << z;
D
cout << endl;
E
return 0;
}
Dari program diatas, manakah penulisannya yang tidak benar?
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E

14. ++ dan -- merupakan operator...
A. Operator Aritmetika
B. Operator Increment dan Decrement
C. Operator Majemuk
D. Operator Relasional
E. Operator Logika

15. Perintah menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan (keyboard) untuk diproses oleh program adalah...
A. cin
B. getch ()
C. getche ()
D. cout
E. conio.h

16. Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain, kecuali...
A. Microsoft C / C++
B. Visual C++
C. Turbo C++
D. Dev C++
E. Pascal C++

17. Pernyataan yang sesuai untuk mendefinisikan tipe data bilangan bulat adalah...
A. Tipe data yang berfungsi menampung data yang memiliki angka dibelakang koma
B. Tipe data yang digunakan untuk angka yang tidak memiliki angka dibelakang koma
C. Tipe data yang yang menyimpan lebih dari satu variabel
D. Tipe data yang mempresentasikan data yang hanya mengandung dua nilai
E. Tipe data yang mempresentasikan data berupa karakter

18. Perintah Cin pada Program C++ digunakan untuk...
A. Menampilkan data pada layar
B. Menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan (keyboard)
C. Pendeklarasian variabel
D. Mengulang proses looping pada program
E. Statement while .... do

19. Pengertian dari konstanta adalah...
A. Suatu nilai yang dapat diubah selama program berlangsung
B. Suatu nilai yang berubah-ubah selama program berlangsung
C. Suatu nilai yang tidak dapat diubah selama program berlangsung
D. Suatu nilai yang tidak pernah berubah meskipun program tidak berjalan
E. Suatu nilai yang tidak dapat diubah meskipun program tidak berjalan

20. Misalkan suatu variabel string katakanlah kalimat [30] akan diberi nilai "SAYA BELAJAR C++", maka perintah yang benar adalah...
A. char kalimat [30] = "SAYA BELAJAR C++"
B. char kalimat [30] = "SAYA BELAJAR C++";
C. charter kalimat[30] = "SAYA BELAJAR C++"
D. charter kalimat [30] = "SAYA BELAJAR C++";
E. karakter kalimat [30] = "SAYA BELAJAR C++"

21. Perhatikan program dan hasil program berikut,
#include <iostream>
using namespace std;
int contoh(){
static int A = 10;
A = A + 10;
return A;
}
int main(){
int x;
x = contoh();
cout << “Nilai pemanggilan pertama adalah : ” << x << endl;
return 0;
}
HASIL PROGRAM
1. Nilai pemanggilan pertama adalah: 20
2. Nilai pemanggilan pertama adalah: A = 20
3. Nilai pemanggilan pertama adalah: 20
4. Nilai pemanggilan pertama adalah: 30
5. terjadi error (kesalahan)
Terdapat pada hasil program nomor berapakah yang sesuai dengan program diatas ?
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

22. Penggunaan operator aritmatika yang benar dalam C++ yaitu...
A. While(i<=30);
B. T = x + angka;
C. I++;
D. T = x + angka
E.  Float x, X, z = 0;

23. Bilangan yang mengandung pecahan, paling sedikit harus ada satu digit angka sebelum dan sesudah titik desimal termasuk dalam tipe data...
A. Riil
B. Boolean
C. Integer
D. Longint
E. Byte

24. Yang termasuk operator logika ingkaran adalah...
A. &&
B. <>
C. !
D. ||
E.  >=

25. Apabila program pada gambar tersebut akan menghasilkan...
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho1Fu03VvK8UGQNGlOUwuZzTgWfbMzKCV7Smqwklfqv1Q0IL8gY9OFZhpORfVPC4X5RkHD9mGI0qFad1PMhPo1ZY3opIG6z6gITq94ympOQTY9sFt_hAX9FN48b2i9x43oAAThrZUY3QSD/s320/no.6.png
A. Nilai a = 10, Nilai a = 747
B. Nilai a = 100, Nilai a = 747
C. Nilai a = 10, Nilai a = 766
D. Nilai a = 10, Nilai a = 777
E. Nilai a = 10, Nilai a = 746

26. Mana fungsi void yang benar untuk output dibawah?
Panjang = ?
Lebar = 8
Tinggi = 5

Volume = 280

A. #include <iostream.h>#include <conio.h>void volume(int &vol, int p, int l, int t){
vol = p*l*t; }
main(){int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"nVolume = "<<hsl;
getch();

B. #include <iostream.h>#include <conio.h>void volume(int &vol, int p, int l, int t){
vol = p*l*t; }
main(){int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg)
cout<<"nVolume = "<<hsl;
getch();}

C. #include <iostream.h>#include <conio.h>void volume(int &vol, int p, int l, int t){
vol = p*l*t; }
main(){int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"nVolume = "<<hsl;
getch();}


D. #include <iostream.h>#include <conio.h>void volume(int &vol, int p, int l, int t){
vol = p*l*t; };
main(){int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"nVolume = "<<hsl;
getch();}

E. #include <iostream.h>#include <conio.h>void volume(int &vol, int p, int l, int t){;
vol = p*l*t; }
main(){int pj,lb,tg, hsl;
cout<<"Panjang = ";cin>>pj;
cout<<"Lebar = ";cin>>lb;
cout<<"Tinggi = ";cin>>tg;
volume(hsl,pj,lb,tg);
cout<<"nVolume = "<<hsl;
getch();}

27.  double angka; . kode program disamping merupakan tipe data...
A. Bilangan Bulat
B. Logika
C. Bilangan Riil
D. Struktur
E.  Karakter

28. -Ada keyword return
-Ada tipe data yang mengawali fungsi
-Tidak ada keyword void
-Memiliki nilai kembalian.
-Dapat dianalogikan sebagai suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu sehingga dapat langsung ditampilkan hasilnya
Pernyataan diatas adalah ciri-ciri dari jenis fungsi...
A. void
B. non void
C. array
D. statement
E. aritmetika

29. Penulisan variabel dalam C++ bersifat Case Sensitive artinya...
A. Tanda spasi diperhitungkan
B. Huruf besar dan kecil diperhitungkan
C. Tanda spasi diubah dengan underscore
D. Tanda spasi diubah dengan tanda titik
E.  Tanda spasi diubah dengan tanda strip (minus)

30. Berikut ini adalah syarat pembuatan identifier yang harus kita perhatikan, kecuali...
A. C++ bersifat case sensitive
B. Tidak boleh diawali dengan angka
C. Harus menggunakan spasi
D. Tidak boleh menggunakan symbol (!@#$%^&*, dll)
E. Tidak boleh mengandung spasi

31. Perhatikan program berikut
#include <iostream>
Using namespace std;
Int main() {
Int x;
X = 3;
Cout << “Nilai x = ” << x << endl;
Return 0;
}
Hasil yang diperoleh dari program diatas adalah...
A. Nilai x = x
B. Nilai x = 3
C. Nilai 3 = x
D. Nilai 3 = 3
E. Semua salah

32. Operator merupakan symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, berikut yang bukan merupakan penggunaan operator adalah...
A. Menjumlahkan dua nilai
B. Memberikan nilai ke suatu variabel
C. Membandingkan kesamaan dua nilai
D. Menginputkan suatu nilai
E. Semua jawaban benar

33. Selain tipe data unsigned yaitu tipe data bilangan bulat adalah...
A. unsigned char, unsigned int, unsigned short dan unsigned long
B. unsigned float, unsigned double, dan unsigned long double
C. unsigned long dan unsigned float
D. unsigned char dan unsigned int
E. unsigned long double dan double

34. Satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program disebut...
A. Fungsi
B. non void
C. statement
D. array
E. Aritmetika

35. Perhatikan program berikut,
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int x;
float y;
x = +5;
y = -2.5;
cout << x << "," << y << ",";
x = -5;
y = +2.5;
cout << x << "," << y << endl;
return 0;
}
Hasil dari program diatas adalah...
A. +5, -2.5, -5, +2.5
B. 5, -2.5, -5, 2.5
C. 5, 2.5, 5, 2.5
D. -5, 2.5, 5, -2.5
E.  Semua salah

36. Perhatikan program dan keluaran program berikut,
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
cout << (1 && 1) << endl;
cout << (1 && 0) << endl;
cout << (0 && 0) << endl;
cout << (0 && 1) << endl;
cout << endl;
return 0
}
Hasil program secara berturut-turut akan menampilkan angka
1. 1, 1, 1, 1
2. 1, 0, 0, 0
3. 0, 1, 1, 1
4. 1, 1, 0, 1
Hasil program yang benar ditunjukkan oleh nomor...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

37. #include <iostream>
using namespace std;
int main (){
int x = 3.05;
cout << “Nilai x adalah ” << x << endl;
return 0
}
Perhatikan program diatas, tipe data yang digunakan adalah...
A. char
B. long int
C. float
D. short int
E. signed long int

38. Ciri-ciri dari jenis fungsi Void adalah sebagai berikut, kecuali...
A. Tidak adanya keyword return
B. Tidak adanya tipe data di dalam deklarasi fungsi
C. Menggunakan keyword void
D. Tidak dapat langsung ditampilkan hasilnya & tidak memiliki nilai kembalian fungsi
E. menggunakan keyboard

39.  Perintah statement apakah dibawah ini...
do
 {
  .
  .
 }
while (kondisi);
A. While
B. Do ... While
C. For
D. Switch
E. If

40. Hal yang menjadi catatan penting dalam pemograman C++ bahwa program C++ bersifat Case Sensitive. Maksud dari sifat tersebut adalah...
A. Semua character di anggap sama
B. Huruf kecil dan besar disamakan
C. Tidak boleh memakai 2 file header
D. Huruf besar dan kecil di anggap beda
E. Tidak boleh memakai 2 file header dan end
41. Bahasa Pemograman C++ diciptakan satu decade setelah bahasa pemograman C. diciptakan oleh Bjarne Strourstroup dari Laboratorium Bell, AT&T pada tahun ?
a. 1987
b. 1982
c. 1983
d. 1980

e. 1981

42. Bahasa Pemograman C++ diberi nama oleh Rick Mascitti, namun pada awal pembuatannya di beri nama?
a. A better C
b. A better A
c. A better B
d. A better D

e. A better E

43. Apa keistimewaan Bahasa Pemograman C++ ?
a. Termasuk Bahasa Pemogramanan tingkat menengah
b. Memudahkan dalam pengembangan dan pembuatan program
c. Bahasa Pemograman C++ mendukung OOP (Object Oriented Programming
d. Mudah dipindahkan dari satu mesin ke mesin lain
e. Lebih mudah digunakan

4
4. Compiler C++ yang telah beredar di pasaran antara lain, kecuali?
a. Microsoft C/C++
b. Visual C++
c. Turbo C++
d. Pascal ++

e. Visual C++

45. Hal yang menjadi catatan penting dalam pemograman C++ bahwa Program C++ bersifat Case Sensitive. Maksud dari sifat tersebut adalah……..
a. Semua character di anggap sama
b. Huruf kecil dan besar disamakan
c. Huruf besar dan kecil di anggap beda
d. Tidak boleh memakai 2 file header

e. Tidak boleh memakai huruf kapital

46. Dibawah ini merupakan type data bilangan bulat, kecuali...
a. 
Long
b. Double (real double)
c. Int (integer)
d. Short (short integer)

e. Short

47. Perintah Cin pada Program C++ digunakan untuk ?
a. Menginput suatu nilai dari suatu piranti masukan (keyboard)
b. Menampilkan data pada layar
c. Mpendeklarasian variable
d. Mengulang proses looping pada program

e. Menampilkan data

Program di bawah ini untuk no.
48 – 50

Program C++
// my first program in C++
#include  
<iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
Cout<<”Hello My World !”;
Cout<<”I’m a Student Of Gunadarma University”;
Getch();
}

48. Dari program diatas, manakah yang termasuk komentar
a. Hello My World !
b. void main()
c. // my first program in C++
d. #include <iostream.h>
e. Hello!

49. Yang termasuk File Header diatas adalah...
a. Hello My World
b. 
void main()
c. // my first program in C++
d. #include
 <iostream.h>
e. void

50. Hasil Program diatas adalah
a. Hello World!
b. I'm a Student Of Gunadarma University
c. Hello My World ! I’m a Student Of Gunadarma University
d. My first program in C++

e. Hello!


Tuesday, September 26, 2017

Analisis Perancangan Dan Implementasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Warna Ac

Abstrak

Perkembangan  Dunia  Usaha  saat  ini  menjadikan  informasi  sebagai  pilar penting  dalam berjalannya  kegiatan  operasional  suatu  usaha  demi  tercapainya tujuan  yang  diinginkan  oleh  pengusaha  tersebut.  Bagi  keberlangsungan usaha, pengetahuan akan informasi suatu produk adalah hal yang sangat penting dalam  pengambilan  keputusan  untuk  pembelian  produk  yang  ditawarkan  oleh suatu perusahaan, secara lengkap,relevan dan akurat. Tidak memandang apakah perusahaan tersebut kecil atau besar.

Penelitian Ini bertujuan mengetahui sistem penjualan berbasis web pada perusahaan Warna AC, dan merancang sistem penjualan tunai berbasis web yang sesuai untuk perusahaan Warna AC guna memberikan sarana informasi produk bagi konsumen. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan. Subjek penelitian ini adalah perusahaan Warna AC yang bertempat di Jalan Pemancar Selatan no. 153 Seturan Caturtunggal Jakarta. Objek dalam penelitian ini adalah sistem penjualan berbasis web. Pengembangan sistem penjualan berbasis web menggunakan metode SDLC sebagai berikut; Analisis sistem terdiri dari analisis kelemahan sistem lama,analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan system, Desain sistem penjualan berbasis web meliputi desain sistem , desain program, desain fisik,dan desain antarmuka program Implementasi sistem penjualan berbasis web.

Kata kunci : sistem penjualan, kegiatan operasional

Bab 1

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

Perkembangan Dunia Usaha saat ini menjadikan informasi sebagai peran penting dalam berlangsunya kegiatan operasional atau jual beli suatu usaha demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh pengusaha tersebut. Bagi keberlangsungan usaha,pengetahuan akan informasi suatu produk adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk pembelian produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan, secara lengkap,relevan dan akurat serta Tidak memandang apakah perusahaan tersebut kecil atau besar. Dan tidak dapat dipungkiri lagi pada saat ini teknologi informasi telah banyak mengubah proses bisnis pada suatu organisasi atau perusahaan. Aktivitas-aktivitas bisnis yang dahulu dilakukan secara manual kini dapat dilakukan secara otomatis. Data – data yang dahulu dibuat dan disimpan dalam hardcopy kini dapat dikelola secara digital. Namun salah satu perubahan yang paling penting terjadi pada beberapa aspek dan kegiatan yang biasa dilakukan secara offline dan terbatasi oleh ruang dan waktu, kini dapat dilakukan dengan menggunakan system Online melalui media internet.

Sarana internet adalah salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang dapat pula diakses oleh setiap orang, dimana saja dan kapan saja. Media Internet sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dan perdagangan. Selain itu teknologi internet sudah tidak asing lagi bagi beberapa pengusaha dan pelaku bisnis. Saat ini para pengusaha sudah banyak yang sudah memanfaatkan media internet sebagai sarana penginformasian produk yang dijual serta perbaikan pelayanan pelanggan, hal tersebut dilakukan semata – mata untuk meningkatkan omset penjualan mereka, mengingat dunia maya tidak mengenal batasan ruang dan waktu.

Perusahaan Warna AC adalah usaha yang bergerak dibidang penjualan berbagai macam, alat pendingin terutama AC bekas maupun baru. Produk perusahaan pada awalnya dipasarkan kepada semua instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Jakarta. Seiring dengan perkembangan teknologi maka penjualan ke instansi-instansi tersebut mengalami penurunan dikarenakan kalah bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Oleh karena itu akan dirancang suatu system penjualan berbasis web yang mudah digunakan dan dipahami oleh pengusaha, sehingga sistem penjualan tunai pada Warna AC menjadi sebuah informasi modern yang terkomputerisasi dengan baik guna mengatasi segala permasalahan tersebut. Penggunaan penjualan tunai berbasis web tersebut diperlukan dalam jangka panjang guna meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan oleh sistem seperti kecepatan, keakuratan, dan ketepatan waktu.

1.2  Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian dan perancangan sistem ini, yaitu terbatas pada :

Merancang system penjualan berbasis web yang mudah di gunakan.
Memperkenal produk PT. Warna Ac tanpa harus ke toko.
Menganalisis kebetuhan yang di perlukan oleh PT. Warna Ac.

1.3  Tujuan dan Manfaat :

Tujuan dari perancangan sistem yaitu :

Menganalisis sistem penjualan pada PT. Warna Ac, untuk kemudianmengembangkannya menjadi sistem penjualan yang online melalui internet denga nharapan dapat meningkatkan penjualan.
Manfaat dari perancangan system yaitu :

Manfaat yang akan diperoleh perusahaan setelah pengimplementasian rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

Memberikan kemudahan kepada pembeli untuk melakukan transaksi pembelian.
Pembeli dapat melakukan transaksi setiap saat dan di mana pun juga.
Memperluas jangkauan daerah pemasaran dengan pangsa pasar.

1.4   Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah:

Wawancara,
Untuk mendapatkan informasi secara lengkap, penulis melakukan wawancara mengenai kegiatan yang berhubungan dengan proses penjualan dengan pemilik PT. Warna Ac.

Pengamatan
Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan sistem. Hasil dari pengamatan tersebut dicatat untuk mengetahui kelemahan dari proses penjualan yang sedang berjalan di perusahaan.

Studi pustaka,
yaitu dengan mengumpulkan materi, data dan informasi dari buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

Penelitian Pendahuluan
Pada tahap ini, penulis melakukan penelitian mengenai topik yang dibahas melalui wawancara dan pengamatan.

Studi Pustaka
Mengumpulkan materi, data dan informasi dari buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan masalah yang dibahas, serta teori-teori yang memperkuat pemahaman terhadap permasalahan.

Perumusan Masalah
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan, penulis menyimpulkan masalah yang akan dianalisa dalam penulisan makalah ini.

Pembatasan Masalah
Dari masalah yang dirumuskan pada tahap sebelumnya, penulis memberikan batasan materi-materi yang akan dianalisa.

Analisis Data
Pada tahap ini, penulis menganalisis data-data yang diterima dari hasil studi pustaka.

Kesimpulan dan Saran
Merumuskan kesimpulan dan saran yang diambil dari keseluruhan proses penelitian yang telah dilakukan untuk menjawab topik permasalahan yang diangkat.

Bab 2

Landasan Teori

2.1  Analisis Sistem

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang diuraikan suatu sistem menjadi bagian-bagian komponen yang bertujuan untuk mengetahui seberapa baik bagian-bagian tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuannya (Whitten dan Bentley, 2007:160).

2.2  Integrasi Sistem

Integrasi sistem merupakan proses membangun suatu kesatuan sistem informasi dari komponen-komponen perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan yang berbeda (Whitten dan Bentley, 2007:26).

2.3  Database

Database merupakan sekumpulan data yang saling terhubung secara logis dan deskripsi dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi (Connolly dan Begg, 2010:65).

2.4  Database Management System

Database Management System merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat dan mengatur akses ke database (Connolly dan Begg, 2010:66).

2.5  PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun website dinamis (Saputra, 2011:1).

2.6  Sistem Informasi Penjualan

Sistem Informasi PenjualanSistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi ersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu [Mulyadi, 2001]. Sistem juga adalahkumpulan dari komponen-komponen peralatan model requirements, function dan interface. Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi denganmaksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan dan merupakan sekumpulan komponen yangsaling bekerjasama untuk mencapai tujuan guna memperbaiki organisasi ke arah yang lebih baik.Informasi adalah salah satu jenis sumberdaya yang tersedia bagimanajer, yang dapat dikelola seperti halnya sumberdaya yang lain. Informasi dari komputer dapat digunakan oleh para manajer, non manajer, serta orang-orang dan organisasi-organisasidalam lingkungan perusahaan .Sistem Informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukankebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporanyang dibutuhkan

Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi barang atau jasa baik secara kredit atau jasa untuk mendapatkan sumberdaya lainnya seperti kas atau janjiuntuk membayar (piutang).Penjualan adalah suatu aktivitas perusahaan yang utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Penjualan merupakansasaran akhir dari kegiatan pemasaran, karena pada bagian ini ada penetapan harga, diadakan perundingan dan perjanjian serah terima barang, maupun perjanjian cara pembayaran yangdisepakati oleh kedua belah pihak, sehingga tercapai suatu titik kepuasan [Mulyadi, 2001].Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan sumberdaya dalam suatuorganisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan,sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.Sistem Informasi Penjualan diartikan sebagai suatu pembuatan pernyataan penjualan, kegiatan akan dijelaskan melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatansejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskandengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku.

2.7  Internet

Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai jaringan yangmeliputi jaringan bersifat bisnis, pendidikan dan riset serta menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk bertukar informasi, image, dan data lain. Dokumen diformat dalam HTML (Hypertext MarkupLanguage) yang digunakan untuk menciptakan halaman dan dokumen yang disajikan pada Web URLmerupakan singkatan dariUniform Resources Locator adalah cara standar yang digunakan untuk menentukan situs atauhalaman pada internet. URL merupakan cara standar untuk menampilkan informasi tentang jenis isi dan lokasi file : nama file, lokasi komputer di internet, letak file di dalam komputer,dan protokol internet yang digunakan untuk mengakses file itu.

2.8  Interaksi Manusia dan Komputer

IMK (Interaksi Manusia Komputer) adalah suatu studi mengenai bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer dan sampai sejauh mana komputer dikembangkan untuk interaksi yang berhasil dengan manusia. Satu faktor penting dari IMK adalah user-user yang berbeda akan membentuk konsepsi-konsepsi atau model-model mental yang berbedamengenai cara mereka berinteraksi, belajar dan menyimpan pengetahuan dan keahlian (modelkognitif yang berbeda untuk orang dengan “left-brained” dan “right-brained”). Pada akhirnya, preferensi user akan berubah setelah mereka secara gradual menguasai interface-interface baru.

2.9 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskanstrategi perusahaan. SWOT terdiri dari strength, weakness, opportunity dan threats yangdianalisa oleh perusahaan tersebut untuk menentukan langkah-langkah strategis untuk  perusahaan tersebut.

Berikut ini penjelasan Analisis SWOT .

Strength
Strength Kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaing.Misalnya kekuatan pemasaran dan penjualan.

Weakness
WeaknessKelemahan yang biasanya berbentuk masalah-masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan para pesaingnya.

Oppurtinity
Opportunity Peluang merupakan suatu bidang kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Peluang dapat digolongkan menurut daya tariknyadan kemungkinan berhasilnya.

Threats
Threats Ancaman merupakan tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yangkurang menguntungkan yang akan mengurangi penjualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan defensive (pertahanan).

Bab 3

Pembahasan

3.1 Analisa Sistem

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini serta untuk meningkatkan efesiensi kerja dan waktu, maka masih banyak sistem yang ada saat ini yang masih manual, yang harus diganti dengan sistem yang lebih baik lagi, yaitu dengan membangun sistem yang terkomputerisasi atau Online. Untuk memulai membangun suatu Program mengenai  Perancangan web , maka penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan aplikasi basis data ini. Perancangan  ini diperbuat atas dasar kebutuhan pemilik usaha PT. Warna Ac yang menginginkan cara penjualan secara online, sehingga dapat meningkatkan penjualan, Berdasarkan pengamatan penulis mengenai analisis sistem yang dirancang untuk penjualan online ini adalah masih ditemui kendala diantaranya yaitu, masih terdapat informasi berita tentang penjualan yang dilakukan secara manual, yakni dari mulut kemulut dan dari brosur-brosur yang di tempelkan pada papan, tingkat akurasi yang rendah, dan data yang tidak dapat cepat di update. Mengetahui kendala yang ada, maka penulis  mencoba merancang sebuah web penjualan berbasis web untuk mempermudah masyarakat berbelanja di PT Warna Ac.

3.2   Analisis Sistem Penjualan Berbasis Web PT. Warna AC

3.2.1        Analisis Kelemahan Sistem Lama

Proses pencatatan dan perhitungan transaksi pelanggan yang dilakukan secara manual, sehingga waktu untuk melakukan tersebut menjadi lama. Pencatatan transaksi ditulis pada media kertas, sehingga membutuhkan banyak kertas untuk setiap hari transksinya. Jadi biaya untuk melakukan pencatatan transaksi menjadi lebih besar. Kurang lengkapnya dokumen dan catatan akuntansi maupun sistem otorisasi menyebabkan ketidak sesuaian informasi penjualan yang dihasilkan pada system yang berjalan saat ini.

3.2.2        Analisis Kebutuhan Sistem

Sistem yang akan dirancang harus dapat melakukan input dan edit data pelanggan, dan data barang dagang. Sistem harus dapat melakukan penyimpanan data transaksi. Sistem harus dapat menampilkan laporan transaksi penjualan kepada pemilik perusahaan.

3.2.3        Analisis Kelayakan sistem Baru

Kelayakan sistem dilakukan dengan melakukan analisis ekonomi yang meliputi analisis PP (Payback Period), dalam perhitungan analisis PP didapatkan hasil 0,90 artinya nilai investasi akan kembali dalam waktu 10 bulan 29 hari. Waktu pengembalian tersebut kurang dari 3 tahun, sehingga perancangan ini layak untuk dijalankan.Berdasarkan hasil analisis dengan metode ROI (Return On Investment) didapatkan hasil sebesar 134,59 %. Hasil ini lebih besar dari 0 (nol) sehingga proyek ini layak untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis dengan metode NPV (Net Present Value) dengan tingkat suku bunga sebesar 6,75% didapatkan nilai sebesar Rp.2.936.850. Hasil tersebut bernilai positif sehingga proyek ini layak untuk dijalankan.

3.3  Perancangan Halaman Web

Halaman  website  merupakan bagian penting yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah website  yang baik dan benar.  Halaman  website  berfungsi sebagai  user interface antara  user  dan  admnistrator.  Adapun  halaman  website  yang  terdapat  di  dalam perancangan  Perancangan  web  penjualan  pada PT. Warna Ac.

Desain Sistem Penjualan Berbasis Webpada Perusahaan Warna AC
Dalam pemodelan proses meliputi beberapa proses yaitu  input  data  produk,  input  data  pelanggan, tampilkan  laporan  data  pelanggan,  tampilkan laporan data produk, tampilkan data order.

3.4  Kendala Implementasi Pada Sistem

Kendala yang dihadapi dalam proses konversi, yaitu  pada  awal-awal  dilakukan  konversi  sistem pengguna sistem masih bingung tentang prosedurprosedur  input  data  serta  jumlah  karyawan  yang kurang.

Bab 4

Simpulan

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan Warna AC mengenai  sistem  penjualan  tunai  berbasis  web  dapat  diambil  kesimpulan bahwa Sistem penjualan yang diterapkan pada perusahaan Warna AC masih bersifat manual dan masih sangat sederhana terutama dalam memberikan informasi untuk pengendalian intern perusahaan.

4.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diungkapkan untuk meningkatkan penelitian di masa yang akan datang, antara lain :

Pengembangan sistem penjualan berbasis web perlu dilakukan seiring  dengan  kemajuan zaman untuk menyesuaikan dengan teknologi  yang  akan  terus  berkembang.  Dalam  periode  tertentu  perusahaan  perlu  melakukan update perangkat komputer dan software yang digunakan.

Daftar Pustaka

Mulyadi, (2001). Sistem Akuntansi. Jakarta:Salemba Empat

Connolly, T. & Begg, C. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation and Management. (Edisi Kelima). Massachusetts: Addison-Wesley.

Whitten, J. & Bentley, L. (2007). Systems Analysis and Design Methods. New York: McGraw-Hill.

Friday, May 19, 2017

Pedoman Penyiaran Agama

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA
NOMOR 70 TAHUN 1978
TENTANG
PEDOMAN PENYIARAN AGAMA
MENTERI AGAMA
Menimbang :
a.
bahwa kerukunan hidup antar umat beragama merupakan syarat mutlak bagi persatuan dan kesatuan bangsa serta memantapan stabilitas nasional dan keamanan nasional;
b.
bahwa dalam rangka usaha memantapkan kerukunan hidup antar umat beragama pemerintah berkewajiban untuk melindungi setiap usaha pengembangan dan penyiaran agama;
c.
bahwa oleh karena itu perlu diatur, tentang pedoman penyiaran agama.
Mengingat:
1.
Undang-undang Dasar 1945 pasal 17 ayat 3 dan pasal 29;
2.
Ketetapan MPR RI Nomor IV/MPR/1978;
3.
Keputusan Presiden Nomor 44 dan 45 tahun 1974;
4.
Keputusan Menteri Agama Nomor 18 tahun 1975 (disempurnakan).
Memperhatikan:
Petunjuk Bapak Presiden Republik Indonesia tanggal 24 Mei 1978
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA
TENTANG PEDOMAN PENYIARAN AGAMA
Pertama:
Untuk menjaga stabilitas nasional dan demi tegaknya kerukunan antar umat beragama, pengembangan dan penyiaran agama supaya dilaksanakan dengan semangat kerukunan, tenggang rasa, teposeliro, saling menghargai, hormat menghormati antar umat beragama sesuai jiwa Pancasila.
Kedua:
Penyiaran agama tidak dibenarkan untuk:
a.
ditujukan terhadap orang dan atau orang-orang yang telah memeluk sesuatu agama lain;
b.
Dilakukan dengan menggunakan bujukan/ pemberian materiil, uang, pakaian, makanan/ minuman, obat-obatan dan lain-lain agar supaya orang tertarik untuk memeluk sesuatu agama;
c.
Dilakukan dengan cara-cara, penyebaran pamflet, bulletin, majalah, buku-buku dan sebagainya di daerah-daerah/ di rumah-rumah kediaman umat/orang yang beragama lain;
d.
Dilakukan dengan cara-cara masuk keluar dari rumah ke rumah orang yang telah memeluk agama lain dengan dalih apapun.
Ketiga:
Bilamana ternyata pelaksanaan pengembangan dan penyiaran agama sebagaimana yang dimaksud diktum kedua, menimbulkan terganggunya kerukunan hidup antar umat beragama akan diambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keempat:
Seluruh Aparat Departemen Agama sampai ke daerah-derah diperintahkan untuk melakukan pengawaan terhadap pelaksanaan Keputusan ini dan selalu mengadakan keonsultasi/ koordinasi dengan unsur Pemerintah dan, tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Kelima:
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di: Jakarta
Pada tanggal : 1 Agustus 1978
Menteri Agama RI

 

Cap/ttd

 

H. Alamsjah Ratu Perwiranegara

PENJELASAN ATAS
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR 70 TAHUN 1978
TENTANG
PEDOMAN PENYIARAN AGAMA
 
I.  Penjelasan Umum
Sebagaimana ditetapkan dalam pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945 maka Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara menjamin Kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Didalam penjelasan Unang-Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa sebagai pokok pikiran yang keempat yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ialah bahwa Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Selanjutnya dalam Keteapan MPR-RI Nomor II/MPR/1978 Tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) menegaskan bahwa dengan Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajiban-kewajiban asasinya, tanpa membedakan suku, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Karena itu dikembangkan sikap saling mencintai sesama manusia sikap tenggang rasa "tepa selira" serta sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
Dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Di dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia di kembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja antar pemeluk-pemeluk agama dan penanut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga dapat selalu dibina kerukunan hidup di antara umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Ketetapan MPR-RI Nomor IV/MPR/1978 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) terutama dalam Pola Umum Pembangunan Nasional Jangka Panjang ditegaskan bahwa "Atas dasar kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa, maka kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia harus benar-benar selaras dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan sesama, dan alam sekitarnya, serta memiliki pemantapan keseimbangan dalam kehidupan lahiriah dan bathiniah serta mempunyai jiwa dinamis dan semangat gotong royong yang berkembang, sehingga sanggup serta mampu untuk melanjutkan perjuangan bangsa dalam mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan landasan-landasan ekonomi yang seimbang".
Ditegaskan pula dalam GBHN "Pola Umum Pelita III" bahwa atas dasar kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa aalah selaras dengan Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Kehidupan keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa makin dikembangkan sehingga terbina hidup rukun diantara sesama umat beragama dan semua penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan atara semua umat beragama dan semua penganut kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dalam usaha memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa dan mingkatkan amal untuk bersama-sama membangun masyarakat.
Kerukunan hidup yang semakin mantap di antara sesama umat beragama, berarti ikut serta meningkatkan tercapainya stabilitas dan keamanan nasional yang sehat dan dinamis yang merupakan salah satu dari Trilogi Pembagunan sebagaimana tertera dalam Pola Umum Pelita Ketiga.
Berdasarkan pokok-pokok pikiran  yang tertuang dalam UUD 1945 dan Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat tersebut di atas maka kerukunan hidup antar umat beragama merupakan syarat mutlak bagi usaha menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa serta memantapkan stabilitas dan kemanan nasional yang merupakan syarat bagi kelancaran dan suksesnya pembangunan Nasional di segala bidang.
Dalam kerangka inilah maka Pemerintah dalam hal ini Departemen Agama, sebagai bagian dari pemerintah Negara, yang tugas pokoknya menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang agama, berkewajiban untuk melindungi setiap usaha pengembangan dan penyiaran agama.
Didalam penyiaran dan pengembangan agama, Pemerintah memandang perlu untuk memberikan Pedoman Penyaran Agama agar pengembangan dan penyiaran agama tersebut tidak menimbulkan ekses-ekses negatif yang mengakibatkan retaknya kerukunan hidup antar umat beragama. Oleh karena itu pengembangan dan penyiaran agama tidak boleh ditujukan kepada orang dan atau orang-orang lain yang telah memeluk sesuatu agama yang berbeda. Umat beragama sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila telah sepakat mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan sendiri, golongan, perbedaaan agama dan lain-lain, demi tercapainya tujuan nasional sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945 dan Ketetapan-ketetapan MPR-RI.
Penyiaran dan pengembangan agama yang ditujukan kepada orang yang telah memeluk suatu agama yang berbeda merupakan cara penyiaran dan pengembangan agama yang dapat menyinggung perasaan umat beragama lain.
Pemerintah tidak mencampuri orang yang dengan sukarela atas kemauan dan kesadaran sendiri pindah dari suatu agama ke agama yang lain. Pemerintah tidak melarang orang yang dengan sukarela atas kemauan dan kesadaran sendiri mengunjungi atau mendengarkan ceramah/khotbah/ pengajian/ penginjilan/ dan lain-lain dengan maksud untuk mengenal suatu agama.
II.   Penjelasan Diktum demi Diktum
Diktum Pertama:
Cukup jelas, lihat Penjelasan Umum
Diktum Kedua:
a.
Penyiaran dan pengembangan agama kepada orang dan atau orang-orang yang telah memeluk sesuatu agama lain, merupakan cara penyiaran dan pengembangan agama yang tidak sesuai dengan semangat kerukunan, saling menghargai, hormat-menghormati, antar sesama pemeluk agama.

Cara-cara penyiaran dan pengembangan agama tersebut adalah menyinggung perasaan umat beragama yang berbeda. Oleh karenanya Pemerintah perlu mengatur cara-cara yang demikian yang dapat mengganggu kerukunan hidup antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa, stabilitas dan keamanan nasional serta kelancaran dan suksesnya Pembangunan Nasional.
b.
Penyiaran agama tidak dibenarkan dilakukan dengan menggunakan bujukan/pemberian materiil, uang, pakaian, makanan/ minuman, obat-obatan dan lain-lain agar supaya orang yang telah memeluk sesuatu agama tertentu tertarik untuk memeluk sesuatu agama lain. Cara-cara sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua huruf b keputusan ini, baik dilaksanakan secara terang-terangan dan atau secara terselubung  untuk menarik orang yang telah memeluk sesuatu agama yang berbeda.

Ini tidak berarti Pemerintah melarang usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga keagamaan di bidang amal dan sosial, misalnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan, sebab usaha-usaha tersebut di atas pada hakekatnya adalah merupakan bentuk nyata dari pada partisipasi umat beragama dalam membangun bangsa dan negara.

Dengan pengertian bahwa pelaksanaannya tidak bertujuan mengembangkan dan menyiarkan agama kepada orang-orang yang telah memeluk sesuatu agama yang berbeda.
c.
Yang dimaksud dengan "di daerah-daerah" dalam Diktuk Kedua huruf c keputusan ini adalah tempat pemukiman yang jelas identitas pemeluk agama tertentu.
d.Cukup jelas.
Diktum Ketiga:
Bilamana pelaksanaan penyiaran dan pengembangan agama ternyata menimbulkan terganggunya kerukunan hidup antar umat beragama, maka sesuai dengan jenis, sifat dan tingkat perbuatan pihak-pihak yang menimbulkan terganggunya kerukunan itu, akan dapat diambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Diktum Keempat:
Yang dimaksud "Aparat Departemen Agama di daerah", ialah kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi/setingkat, kantor Departemen Agama Kabupaten/ Kotamasya/ dan kantor Urusan Agama Kecamata.
Dalam pengertian "tokoh-tokoh masyarakat setempat" termasuk pemuka-pemuka berbagai agama yang ada.
Diktum Kelima:
Cukup jelas.


Dikutip dari: Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembinaan Umat Hindu Dharma Indonesia
Departemen Agama, Direktorat Jenderal Bimas Hindu dan Budha
Source : Bimas Hindu & Budha Depag

Thursday, March 16, 2017

Desain Grafis dan Animasi

Desain grafis

Desain grafis atau rancang grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti huruf, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual.

Animasi

Film animasi, atau biasa disingkat animasi saja, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Pada awal penemuannya, film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di-"putar" sehingga muncul efek gambar bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

Wayang kulit merupakan salah satu bentuk animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer belum diketemukan, pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi musik.

Sejarah

Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di Lascaux, Perancis, yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM. Simbol-simbol berbentuk ideogram ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini kita gunakan lewat layar gawai. Penemuan mesin cetak yang berkembang dari Tiongkok ke Eropa pun menjadi faktor penting dalam perkembangan awal desain grafis.

Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria.

Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morris membuktikan adanya potensi pasar untuk produk-produk desain grafis. Morris juga mempelopori pemisahan desain grafis dari seni rupa. Karya –karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau, dan secara tidak langsung mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad ke 20.

The signage in the London Underground adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916.

Pada tahun 1920, Aliran konstuktivisme di Uni Soviet melihat seni yang berorientasi individu tidak ada gunanya bagi Rusia dan membuat sesuatu yang dapat diterapkan di dunia nyata. Mereka mendesain bangunan, perangkat teater, poster, kain, pakaian, perabot, logo, menu, dll.

Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typography. Tschichold, Bauhaus,Herbert Bayer and Laszlo Moholy-Nagy, and El Lissitzky adalah tipografer yang berpengaruh besar dalam ilmu desain grafis yang kita kenal sekarang ini. Mereka mempelopori teknik produksi yang digunakan sepanjang abad ke 20. Pada tahun-tahun berikutnya desain grafis mendapat banyak pengakuan dan mulai banyak diterapkan. Pasca Perang Dunia II, kebutuhan akan desain grafis meningkat pesat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk. Perpindahan Sekolah Bauhaus dari Jerman ke Chicago pada tahun 1937 membawa pengaruh besar pada desain di Amerika. Nama- nama yang terkenal diantaranya Adrian Frutiger(desainer jenis huruf Univers dan Frutiger), Paul Rand(yang dari akhir 1930-an sampai kematiannya pada tahun 1996 menggunakan prinsip Bauhaus dan menerapkannya padaiklan dan desain logo.

Perkembangan industi desain grafis tumbuh seiring dengan perkembangan konsumerisme. Hal ini menimbulkan kritik dari berbagai komunitas desain yang tertuang dalam First Things First manifesto yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1964 dan diterbitkan kembali pada tahun 1999 di majalah Émigré. Konsumerisme terus tumbuh, sehingga terus memacu pertumbuhan ilmu desain grafis. Hal ini menarik para praktisi desain grafis, beberapa diantaranya adalah : Rudy VanderLans, Erik Spiekermann, Ellen Lupton and Rick Poynor.

Penggunaan istilah

Kata "desain grafis" pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe's Graphic Design yang diterbitkan pada 1927 dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah "desain grafis" pada judulnya.

Batasan media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.


Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Unsur/elemen desain grafis

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut, antara lain:

  • titik,
  • garis,
  • bidang (plane),
  • struktur (form),
  • bentuk (shape),
  • volume,
  • tekstur, dan
  • warna.
Prinsip desain grafis

Untuk mencapai fungsi komunikasi desain grafis yang maksimal, unsur-unsur desain grafis harus bisa dikomposisikan dengan menggunakan prinsip-prinsip desain grafis, sebagai berikut:

  • hierarki (hierarchy),
  • keseimbangan (balance); yang dapat berupa keseimbangan simetris (symmetrical balance) dan keseimbangan asimetris (asymmetrical balance),
  • ritme (rhythm),
  • pola (pattern),
  • proporsi (proportion),
  • penekanan (emphasis), dan
  • kesatuan (unity).


Keterampilan

Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun, dan memodifikasi huruf. Tipografi melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

Tata Letak

Tata letak adalah seni penyusunan elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Keterampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dan sebagainya. Namun, di era digital ini, keterampilan tata letak juga dibutuhkan dalam media digital, seperti situs, aplikasi, atau iklan digital (web banner). Tata letak yang baik tidak hanya akan menambah kenyamanan pembacanya, namun juga meningkatkan efektivitas penyampaian pesan.

Seni Digital

Ilmu yang termasuk dalam seni digital antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

Desain Interaksi

Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG (Inggris: Graphical User Interface (GUI))) dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman situs.

Peralatan desain grafis

Karena desain grafis memiliki fungsi untuk memecahkan suatu masalah, maka peralatan paling utama yang digunakan dalam desain grafis adalah gagasan (ide).

Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, baik dengan tangan (manual) atau komputer.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan desainer pada manipulasi gambar dengan komputer dan penciptaan image 3D. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Perangkat desain grafis

Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Adobe Indesign
  • Coreldraw
  • GIMP
  • Inkscape
  • Macromedia Freehand
  • Adobe image ready
  • CorelDraw
  • Adobe Page Maker
  • Paint Tool SAI

Webdesign

  • Adobe Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop
  • macromedia firework

Audio Visual

  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  • Final Cut
  • Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash
  • Ulead Video Studio
  • Magic Movie Edit Pro
  • Power Director

Rendering 3-Dimensi

  • 3D StudioMax
  • Cinema 4d
  • Maya
  • AutoCad
  • Google SketchUp
  • Light Wave
  • Blender
  • Softimage